Posts

Showing posts from 2016

Gambar Teknik : Toleransi linier dan Toleransi geometri

Image
Toleransi Toleransi ukuran (dimensional tolerance) adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas (two permissible limits) dimana ukuran atau jarak permukaan/batas geometri komponen harus terletak. Untuk setiap komponen perlu didefinisikan suatu ukuran dasar (basic size) sehingga kedua harga batas (maksimum dan minimum, yang membatasi daerah toleransi; tolerance zone)dapat dinyatakan dengan suatu penyimpangan (deviation) terhadap ukuran dasar. Ukuran dasar ini sedapat mungkin dinyatakan dengan bilangan bulat. Besar dan tanda (positif atau negatif) penyimpangan dapat diketahui dengan cara mengurangkan ukuran dasar terhadap harga batas yang bersangkutan. Berdasarkan atas pertimbangan akan pentingnya komponen dengan bentuk silinder (yang mempunyai penampang lingkaran) dalam bangunan mesin serta untuk mempermudah pembahasan, selanjutnya hanya akan dipandang komponen-komponen silindrik. Tentu saja sistem limit dan suaian ISO ini dapat pula digunakan untuk komponen-komponen ya

Gambar Teknik : Cara Pemberian ukuran

Image
pemberian ukuran Pemberian Ukuran Untuk menentuka ukuran dari seubuah gambar kita mempergunakan garis ukur dan garis bantu. Selain garis bantu kita juga menambahkan angka pada garis ukur tersebut untuk lebih memudahkan daam pembacaan gambar, dalam peletakan angka kita tidak boleh sembarangan, hal ini dilakukan untuk memudahkan pembaca gambar dan menghindari kesalahan dalam penempatan ukuran. garis ukur dan garis bantu Dalam pemberian satuan semua harus ditulis dalam satuan yang sama. Untuk satuan SI, satuan panjang ditulis dalam milimeter (mm). Dalam pemberian ukuran kita tidak perlu mencantumkan satuan mm tersebut. Cara pemberian ukuran Untuk memeberikan ukuran dimensi linear harus diperjelas dengan garis bantu, garis ukur dan angka ukur. Jika gambar terlalu kecil, maka dapat mengganti anak panah dengan titik. contoh pemberian ukuran Dalam penulisan angka ukur ataupun huruf diletakkan kira-kira ditengah garis ukur dan jangan menempel garis ukur, hal yang perlu

Gambar Teknik : Potongan dan Irisan

Image
Potongan Dalam Menggambar teknik, kita sering menemukan benda-benda yang mempunyai rongga. untuk mengetahui bentuk rongga dan ukuran dalam rongga tersebut dibutuhkan potongan pada gambar yang berfungsi untuk melihat bagian rongga tersebut. Dalam penggambarannya kita menggunakan garis gores, dimana garis ini menyatakan garis yang tersembunyi. Jika dalam gambar kita mematuhi aturan ini maka gambar yang kita hasilkan akan tampak rumit, dikarenakan garis gores yang bertumpuk-tumpuk dengan garis nyata. oleh karena itu untuk mengurangi kerumitan gambar dan membuatnya lebih mudah kita menggunakan gambar potongan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar diwabah ini : penjelasan mengenai potongan Untuk letak bidang potong yang sudah jelas, kita tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut, akan tetapi jika ada beberapa bidang potong yang tidak jelas maka dapat kita terangkan dalam gambar. Pada gambar potong bidang proyeksi bidang potong dinyatakan oleh sebuah garis potong yang digambar den

Gambar Teknik : Proyeksi yang digunakan dalam gambar

Image
Proykesi Ortogonal Kita mempergunakan proyeksi ortogonal untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu benda tiga dimensi. Untuk mendapatkan proyeksi ini, benda ditempatkan pada bidang-bidang sejajar dengan bidang proyeksi, untuk bidang yang penting diletakkan sejajar dengan bidang proyeksi vertikal. proyeksi ortogonal Proyeksi Eropa Proyeksi eropa ini sering juga disebut sebagai proyeksi pandangan pertama. Dalam proyeksi eropa ini, sebuah benda yang diletakkan dalam sebuah ruangan transparan, kemudian objek tersebut disinari dari setiap bidang kubus. Maka kita akan mendapatkan pandangan depan yang diperoleh pada bidang belakang kubus transparan, pandangan bagian kiri diperoleh dari bagian kanan, serta pandangan bawah dapat kita peroleh dari bagian atas, dan seterusnya. proyeksi eropa Proyeksi Amerika Selain proyeksi eropa kita juga mengenal proyeksi amerika, proyeksi amerika ini dikenal juga dengan proyeksi sudut ketiga. Pada proyeksi amerika i

Gambar Teknik : Penulisan garis dan huruf dalam gambar

Image
Garis Dalam gambar terdapat beberapa jenis garis, yang memiliki arti dan fungsinya tersendiri. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Jenis-Jenis Garis dan penggunaannya Jenis-jenis garis yang digunakan dalam gambar teknik dibedakan berdasarkan bentuk dan tebal garisnya. Macam jenis garis Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu: garis tebal. dan garis tipis. Kedua jenis tebal garis ini mempunyai perbandingan 1:0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan berikut : 0,18, 0,25, 0,35, 0,5, 0,7, 1, 1,4, dan 2 mm. Pada umumnya garis tebal menggunakan ukuran 0.5 atau 0.7 mm. Huruf Dalam gambar hurf, angka, dan lambang digunakan dalam menberi ukuran dan catatan-catatan, judul dsb. Ciri-ciri huruf dalam gambar teknik adalah : Jelas Seragam Dapat dibuat microfilm, atau lain cara reproduksi Oleh karena itu huruf dan angka harus digambar dengan cermat dan jelas agar tidak men

Gambar Teknik

Image
Apa itu gambar teknik ?? Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang penggambar/drafter kepada pembaca gambar. Oleh karen itu gambar disebut juga sebagai bahasa teknik. Dikarenakan gambar merupakan sebuah bahasa, maka didalam gambar ada tata aturan yang harus dipatuhi oleh sang penggambar agar orang yang membacanya tidak mengalami kesulitan dalam memahami maksud gambar tersebut. Keterangan keterangan dalam gambar tidak dinyatakan dalam bentuk bahasa, melainkan dalam bentuk lambang-lambang. Maka semakin baik pengetahuan seorang penggambar/drafter maka semakin baik pula mutu dari gambar tersebut. Dalam buku "Menggambar Mesin menurut standar ISO" yang dikarang oleh G. Takeshi Sato dan N. Sugirto Harianto fungsi gambar dibagi menjadi tiga bagian : Sebagai penyampai informasi Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan Cara-cara pemikiran dalam penyampaian Informasi Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi penggun

Kerja Praktek

Image
Dalam menempuh kuliah untuk mendapatkan sarjana S1 dalam jurusan Teknik manapun tentu saja diharuskan untuk melakukan Kerja Praktek atau disingkat dengan KP, umumnya saat melakukan KP seorang mahasiswa akan diberikan tugas-tugas khusus untuk diselesaikan dimana hasil penyelesaian dari tugas tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalah yang terdapat diperusahaan. Setelah tugas tersebut selesai dilakukan tentu saja harus ada hasil dalam bentuk sebuah laporan pertanggungjawaban sesuai dengan masalah yang telah diselesaikan, berikut adalah contoh laporan Kerja Praktek yang saya lakukan di PT. Semen Bosowa Indonesia. Semoga Bermanfaat. :)    Apabila terdapat kekurangan dalam membuat blog ini, mohon kritik dan sarannya. Baik tentang konten teknik mesin yang diinginkan atau tentang tampilan dari blog ini. Karena saya sendiri masih belajar dalam membuat blog hehe

Apa Itu Teknik Mesin

Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa teknik mesin merupakan bidang ilmu teknik yang selalu berurusan dengan mesin kendaraan atau sering disebut mesin otomotif atau mesin pabrik yang sering disebut mesin produksi, Padahal bidang ilmu teknik mesin mencakup banyak aspek dasar teknik. Apa sih Teknik Mesin itu Teknik mesin  atau  Teknik mekanik  adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari : 1.    Perancangan Mekanik dan Konstruksi 2.    Proses M